Minggu, 19 Januari 2014

INGIN JADI ORANG FAHAM AGAMA? INI RAHASIANYA.




عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ ٱللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُولُ يَاأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّمَا ٱلْعِلْمُ بٱِلتَّعَلُّمِ وَٱلْفِقْهُ بِٱلتَّفَقُّهِ وَمَنْ يُرِدِ ٱللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي ٱلدِّينِ وَإِنَّمَا يَخْسَى ٱللهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَاءُ رواه الطبراني

Dari Mu'awiyah berkata : "Aku mendengar Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa Sallam bersabda : "Wahai manusia ! Sesungguhnya (untuk mendapatkan) ilmu adalah dengan belajar, dan (untuk mendapatkan) kefahaman adalah dengan berusaha untuk faham. Dan barangsiapa yang Alloh menghendaki baik kepadanya, maka Alloh akan menjadikannya faham dalam masalah agama. Dan sesungguhnya yang bisa takut kepada Alloh, dari (semua golongan) hamba-Nya adalah para ulama' !" (HR Thobroni)

Jika Seseorang ingin faham tapi tidak mau memahamkan dirinya, maka sama saja omong kosong. Yaitu ketika dimana mengaji hanya sekedar dijadikan rutinitas tanpa niat betul2 karna Alloh dan mencari kefahaman maka mustahil bin mustahal Alloh akan menganugerahkan kefahaman kepada orang itu. Itu pula penjelasan ilmiah kenapa ada orang yang mengaji tapi tetap saja suka melanggar perintah Alloh dan Rosul, karena saat mengaji atau menerima nasehat orang itu tidak membuka mata, pendengaran dan hatinya untuk memahamkan dirinya dan menjauhi larangan-Nya.

Dan ironisnya justru terkadang seseorang takut jadi faham karena takut tidak bisa menikmati kesenangan dunia dari akibat kefahamannya akan agama. Parahnya lagi justru terkadang seseorang jadi "alergi" dan benci pada penyampainya, bukan karna penyampainya kasar atau menyakiti tapi karna risih "dikene'i" nasehat sehingga semakin sulit membuka hatinya dari cahaya kebenaran.

Ingat yang namanya nasehat yang baik itu pasti ngene'i hati yang sedang sakit. Seperti Ibarat obat untuk menyembuhkan, ada yang rasanya enak, ada pula rasanya pahit dan tidak enak.

Berusahalah untuk faham dan siapkan 'hati yang sehat', Insya Alloh pasti diberi kefahaman agama, dan bisa menambah rasa syukur dan cinta pada orang (orang tua, keluarga, saudara2, teman, atau siapapun mereka) yang telah mengingatkan dan menyampaikan kebenaran pada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENYAKIT HATI [KAGUM DIRI, MERASA POL DEWE]

    Kagum diri dapat diartikan suatu penyakit hati yang membuat seseorang merasa bahagia dengan pujian dari orang lain dan merasa diri...