Penyakit mata banyak di alami oleh sebagian orang, jenis dan
gejalanya pun beragam ada yg menular dan tidak menular. Berikut ini
adalah beberapa jenis penyakit mata yang perlu diketahui:
Ablasio: Penyakit ini adalah suatu keadaan lepasnya retina sensoris
dari epitel pigmen retina (RIDE). Sebagian besar ablasio retina terjadi
akibat adanya satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di
retina, dikenal sebagai ablasio retina regmatogen (Rhegmatogenous
Retinal Detachment). Gejala yang sering dikeluhkan biasanya terlihatnya
benda melayang-layang, adanya kilatan cahaya, penurunan tajam
penglihatan dan ada semacam tirai tipis berbentuk parabola yang naik
perlahan-lahan dari mulai bagian bawah bola mata dan akhirnya menutup.
Bufthalmus: Penyakit ini tergolong penyakit mata dengan tekanan bola
mata yang meninggi sejak lahir. Akibat tekanan bola mata yang meninggi,
ukuran bola mata bayi sangat besar. Keadaan ini mengganggu kornea
mata. penderita takut melihat cahaya, timbul gangguan kelopak mata,
kornes membengkak, dan warna kornea menjadi keruh. Untuk mengurangi
bendungan cairan bola mata, yang membuat tekanan bola mata yang
meninggi dilakukan operasi sayatan (goniotomy) sesegera mungkin agar
perkembangan mata dan ketajaman penglihatan anak tidak sampai
terganggu.
Blefaritis: blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata karena
terjadinya produksi minyak yang berlebihan. Tidak diketahui persis
mengapa produksi minyak bisa menjadi berlebihan. Sayangnya kelebihan
minyak ini ada di dekat kelopak mata yang juga sering didatangi
bakteri. Gejala blefaritis berupa mata merah, nyeri, panas, gatal,
berair, ada luka di bagian kelopak mata dan membengkak. Pada beberapa
kasus sampai terjadi kerontokan bulu mata. Ada dua jenis blefaritis
yaitu blefaritis anterior dan blefaritis posterior. Yang pertama
merupakan peradangan di kelopak mata bagian luar depan yaitu di tempat
melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus. Yang
kedua adalah peradangan di kelopak mata bagian dalam, yaitu bagian
kelopak mata yang bersentuhan dengan mata. Penyebabnya adalah kelainan
pada kelenjar minyak.
Dakriosistitis: Penyebab dakriosistitis adalah penyumbatan yang terjadi
pada duktus nasolakrimalis yaitu saluran yang mengalirkan air mata ke
hidung. Faktor alergilah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada
saluran tersebut. Akibatnya adalah infeksi di sekitar kantung air mata
yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bahkan bisa sampai
mengeluarkan nanah dan penderita mengalami demam. Infeksi yang ringan
biasanya akan cepat sembuh walau tetap ada pembengkakan. Sementara yang
tergolong parah dapat menyebabkan kemerahan dan penebalan di atas
kantung air mata. Jika terus berlanjut akan terbentuk kantung nanah.
Endoftalmitis: Merupakan infeksi yang terjadi di lapisan mata bagian
dalam sehingga bola mata bernanah. Gejalanya berupa mata merah, nyeri,
bahkan sampai mengalami gangguan penglihatan. Biasanya terjadi karena
mata anak tertusuk sesuatu seperti lidi atau benda tajam lainnya.
Infeksi ini cukup berat sehingga harus segera ditangani karena bisa
menimbulkan kebutaan.
Glaukoma; Glaukoma ditandai dengan pandangan yang mulai kabur dan
berkurangnya pandangan ke samping (lebar penglihatan berkurang). Jika
ditangani dengan baik, sebelum terjadi kerusakan pada retina dan saraf
mata, maka masih ada kesempatan untuk kembali membaik. Namun jika tidak
ditangani dengan baik dapat menyebabkan kebutaan. Hal ini disebabkan
karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga
bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang
berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan
aliran darah sehingga saraf mata akan mati.
Gonoblenorrhoe: Adalah penyakit mata yang terjadi pada bayi yang baru
lahir karena ibunya menderita gonorrhoe. Gonorrhoe juga dapat menyerang
pada orang dewasa secara aut infeksi melalui tangan atau handuk.
Gejalanya adalah mata bayi bengkak, bernanah dan tidak dapat membuka.
Dalam waktu 3 minggu bola mata akan pecah dan menyebabkan buta
permanen.
Gangguan Lensa Mata: penyakit yang menyerang pada gangguan penglihatan
ini ada beragam jenis nya diantaranya Miopi (tidak dapat melihat dengan
jelas objek yang berada jauh), Hiperopi (tidak dapat melihat dengan
jelas objek yang berada dalam jarak dekat), Presbiopi (kelainan fisik
pada lensa mata yang menyebabkan kesulitan melihat dalam jarak dekat),
Astigmatisma (penglihatan kabur baik dalam jarak jauh maupun dalam
jarak dekat), Amblyopia (pusat penglihatan pada salah satu mata tidak
berkembang baik), Strabismus (mata juling), Silindris (fokus benda yang
dilihat terpecah menjadi dua bayangan)
Iridosiklitis: Penyebabnya berasal dari gigi yang berlubang. Pada
awalnya, penyakit ini ditandai dengan mata merah, namun tanpa kotoran,
yang kemudian disertai nyeri dan penglihatan agak terganggu karena ada
bintik-bintik hitam yang beterbangan. Kalau pada orang awam, penyakit
ini dianggap biasa dan hanya diobati dengan obat-obat yang dijual bebas.
Infeksi Mata: Infeksi mata banyak jenisnya. Paling sering infeksi pada
selaput lendir putih mata dan kelopak mata (conjunctivitis) atau dikenal
sebagai penyakit mata merah. Ada juga yang disebut Belekan, yaitu
disebabkan oleh infeksi virus, terkadang disertai infeksi bakteri.
Penyakit mata ini membuat mata menjadi merah, bengkak, dan nyeri serta
memproduksi kotoran mata menjadi banyak. Gejala dari belekan ini
biasanya membuat bulu mata saling menempel dan sulit dibuka pada waktu
bangun tidur karena terlalu banyak kotoran yang lengket di bulu mata.
Biasa menyerang anak-anak dan sangat menular. Penyakit infeksi lainnya
yaitu Bintitan yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri pada
kelenjar di dasar bulu mata dan termasuk penyakit mata ringan. Umumnya
akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu setelah nanah
keluar.
Katarak: Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa
mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak
dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai
keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. Penderita katarak akan
mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan berkurang,
sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan
visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes
sensitivitas kontras harus dilakukan dan jika kekurangan sensitivitas
kontras terlihat makan dianjurkan untuk konsultasi dengan spesialis
mata.
Koloboma: Koloboma adalah istilah yang menggambarkan lubang yang
terdapat pada struktur mata, seperti lensa mata, kelopak mata, iris,
retina, koroid, atau diskus optikus. Lubang ini telah ada sejak lahir
dan dapat disebabkan adanya jarak antara dua struktur di mata.
Strukturini gagal menutup sebelum bayi dilahirkan. Koloboma dapat
terjadi pada satu atau kedua mata. Kloboma memengaruhi pandangan,
tergantung dari tingkat keparahan sesuai dengan ukuran dan lokasi.
Misalnya, bila hanya sebagian kecil dari iris yang rusak, pandangan
mungkin saja normal. Namun bila terjadi pada retina atau saraf optik,
maka pandangan pasien akan rusak dan sebagian besar lapangan pandang
akan hilang.
Konjungtivitis: Adalah iritasi/peradangan akibat infeksi pada bagian
selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, terasa nyeri,
berair, gatal, keluar kotoran (belekan), dan penglihatan (kabur).
Penyakit yang mudah menular dan bisa berlangsung hingga berbulan-bulan
ini disebabkan beberapa faktor, seperti infeksi virus atau bakteri,
alergi (debu, serbuk, bulu, angin, atau asap), penggunaan lensa kontak
yang kurang bersih, dan pemakaian lensa kontak jangka panjang. Penyakit
ini dibagi menjadi 2 golongan yaitu Konjungtivitis Gonokokal dan
Konjungtivitis Vernalis.
Trachoma: Adalah infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia
trachomatis. Bakteri ini berkembang biak di lingkungan yang kotor atau
bersanitasi buruk. Lantaran itulah, trakoma sering menyerang anak-anak,
terutama di berbagai negara berkembang. Pemaparan bakteri berlangsung
saat anak menggunakan alat atau benda yang sudah tercemari Chlamydia
seperti sapu tangan atau handuk.Gejala trakoma adalah mata merah,
mengeluarkan kotoran (belekan), pembengkakan kelopak mata dan kelenjar
getah bening, serta kornea kelihatan keruh. Penyakit ini sangat
menular.
Ulkus Kornea: Adalah infeksi pada kornea bagian luar. Biasanya terjadi
karena jamur, virus, protozoa atau karena beberapa jenis bakteri,
seperti stafilokokus, pseudomonas atau pneumokokus. Penyebab awal bisa
karena mata kelilipan atau tertusuk benda asing. UK terkadang terjadi di
seluruh permukaan kornea sampai ke bagian dalam dan belakang kornea.
UK yang memburuk dapat menyebabkan komplikasi infeksi di bagian kornea
yang lebih dalam, perforasi kornea (terjadi lubang), kelainan letak
iris (selaput pelangi) dan kerusakan mata. Gejalanya mata merah, nyeri,
gatal, berair, muncul kotoran mata, peka terhadap cahaya (photo
phobia) , pada bagian kornea tampak bintik nanah warna kuning
keputihan, dan gangguan penglihatan.
Xerophthalmania: Adalah kelainan pada mata berupa terjadinya kekeringan
pada selaput lendir / bagian putih mata (konjungtiva) dan selaput
bening / bagian hitam mata (kornea). Penyakit ini sering disebut dengan
penyakit buta malam, karena penderita tidak bisa melihat benda dengan
jelas apabila dalam keadaan malam hari. Mata kering ini disebabkan
kekurangan zat pelindung yang disebut retinol atau vitamin A. Akibat
dari kekurangan vitamin A, selaput lendir mata jadi kering dan
berlipat-lipat. Pada bagian kiri biji mata terlihat bintil-bintil putih
mengkilat seperti sisik ikan.
kompas health
"Intanshurullah Yansurkum (Jika kamu menolong Allah (Agama Allah) maka Allah akan menolongmu)"....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PENYAKIT HATI [KAGUM DIRI, MERASA POL DEWE]
Kagum diri dapat diartikan suatu penyakit hati yang membuat seseorang merasa bahagia dengan pujian dari orang lain dan merasa diri...

-
cara membuat widget berita berjalan di bawah blog seperti di TV. Kalau seperti itu 'kan jadi seperti di Tv beneran kan sob~? Langsun...
-
Untuk menentukan kualitas sebuah hadits diperlukan serangkaian penelitian, selain serentetan metodologi (kaidah)...
-
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَب...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar