Sabtu, 07 Januari 2012

Berapakah Hitungan 'Kholidiina Fiihaa Abadaa'?


Saat kita mengikuti pengajian rutin, baik itu mendengar nasehat, mengaji Alqur'an, dan mengaji Hadits, kita selalu menjumpai penjelasan yang berhubungan dengan Surga dan Neraka. Surga adalah tempatnya segara kenikmatan dan kebahagiaan yang 'pol' dan kekal abadi selama-lamanya. Demikian sebaliknya, Neraka adalah tempatkan segara siksaan dan segala penderitaan yang 'pol' dan kekal abadi selama-lamanya.

Kalau dikaji tentang Surga, tentu kita terbayang akan kenikmatannya yang luar biasa. Yaitu kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah diangan-angankan oleh hati manusia. Bahkan ada dalil yang menyatakan bahwa setapak di Surga itu lebih baik dibandingkan dengan Dunia seisinya. Wah, tentu kenikmatan di Surga itu sangat jauh sekali dari kenikmatan apa pun yang bisa kita bayangkan. Allohumma Innii As'alukal Jannata wama qorroba ilaiha min qoulin au 'amalin..

Kalau dikaji tentang Neraka, tentu kita sangat takut dan ngeri sekali dengan berbagai macam siksaan yang telah diceritakan oleh Nabi dalam haditsnya. Dan Neraka itu adalah dunia api, dari depan, belakang, samping kiri, samping kanan, atas, dan bahwa semuanya ditutupi oleh api. Belum lagi malaikat-malaikat yang kejam-kejam yang menyiksa penghuni Neraka tanpa ampun! Mulai dari Neraka paling rendah yang sudah dijatahkan untuk Pamannya Nabi, hingga neraka yang paling mengerikan sekali. Sampai-sampai di suatu Hadits Nabi menceritakan bahwa di dalam Neraka Jahannam itu ada sebuah jurang. Karena saking mengerikannya siksaan di dalam jurang tersebut, sampai-sampai Neraka sendiri minta perlindungan dari Allah dari jurang tersebut. Na'udzubillahi Minan-Naar..



Nah, ada satu hal lagi yang perlu kita kaji bersama mengenai dua tempat yang disediakan Alloh di Akhirot sana, yaitu Surga dan Neraka, yaitu mengenai lamanya waktu untuk bertempat di Surga atau di Neraka. Baik di Alqur'an maupun Hadits, tidak ada satu pun dalil menerangkan bahwa penghuni Surga atau penghuni neraka hanya akan bertempat sementara di tempatnya masing-masin (Surga atau Neraka) setelah 'Kematian' ditiadakan. Semua dalil tentang Surga dan Neraka menjelaskan bahwa di Surga atau di Neraka adalah Kekal Selama-lamanya ==>> Kholidina Fiiha Abada..

Pertanyaannya adalah.. Berapa lamakah hitungan waktu 'Kholidina Fiiha Abada' itu?

Mungkin kalau kita membayangkan hasilnya, akan sangatlah rumit. Namun, para penasehat terdahulu, sesepuh-sesepuh kita pernah memberikan sebuah gambaran seperti ini...

Kalau seumpama, tempat dimana anda duduk sekarang ini, dijadikan sebagai ANGKA SATU (1), kemudian dari sebelah kanan anda ke arah barat di tulis ANGKA NOL (0) sejajar dengan ANGKA SATU tadi hingga mentok sampai ke arah barat bumi, dan tembus berputar hingga ke arah Timur dan diteruskan hingga ke ANGKA SATU tadi (di tempat anda berada), nah.. kira-kira ada berapabanyakkah ANGKA NOL-nya?

Ditambah lagi, kembali ANGKA NOL ditulis lagi dari arah UTARA sampai mentok hingga memutari bumi sampai tembus ke arah SELATAN dan diteruskan lagi hingga kembali ke ANGKA SATU (di tempat anda berada), berapa banyakkah ANGKA NOL-nya?

Ditambah lagi, seisi bumi ini di tulis ANGKA NOL semua hingga penuh! Berapa banyakkah keseluruhan ANGKA NOL-nya?

Jika satuan dari ANGKA SATU dan ANGKA NOL tadi adalah 'TAHUN' berarti...
Kalau NOL-nya tiga                  = 1000 (Seribu) Tahun
Kalau NOL-nya enam               = 1.000.000 (Satu Juta) Tahun
Kalau NOL-nya sembilan          = 1.000.000.000 (Satu Milyar) Tahun
Kalau NOL-nya dua belas        = 1.000.000.000.000 (Seribu Milyar) Tahun

Jadi, Kalau ANGKA NOL-nya sepenuh bumi, berapakah hitungannya??????? Berapa tahun-kah hasilnya???
Jika bisa dihitung, itu pun BELUM MENYAMAI HITUNGAN KEKAL ABADI SELAMA-LAMANYA 'KHOLIDIINA FIIHA ABADAA'

Kesimpulannya : TIDAK TERBATAS WAKTUNYA!

Maka, beruntunglah orang-orang Iman yang menjadi Penghuni Surga. Dan sangat-sangatlah CELAKA orang yang menjadi PENGHUNI NERAKA!

Coba kita renungkan sejenak, seumpama di NERAKA itu ada batas waktunya, maka sudah tentu orang-orang yang sekarang merasakan siksa kubur itu masih bisa tertawa karena masih ada harapan bahwa siksaan mereka akan selesai. Namun, kenyataanya tidak demikian...

Bukankah pantas kita mengorbankan umur kita yang hanya 60-70 tahun (sesuai sabda Nabi) untuk mendapatkan kenikmatan Surga yang KEKAL ABADI SELAMA-LAMANYA??

Bukankah sangat RUGI, orang yang menikmati kenikmatan Dunia yang TERBATAS dalam waktu 60-70 tahun dan akhirnya dimasukkan ke dalam NERAKA dan disiksa KEKAL ABADI SELAMA-LAMANYA?

Renungkanlah wahai Saudaraku... renungkanlah...

Semoga Alloh menetapkan kita dalam keimanan sampai ajal kita masing-masing... Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENYAKIT HATI [KAGUM DIRI, MERASA POL DEWE]

    Kagum diri dapat diartikan suatu penyakit hati yang membuat seseorang merasa bahagia dengan pujian dari orang lain dan merasa diri...