Senin, 13 Februari 2012

Khawarij , jahmiyah , murjiah , syiah !!!

 


Seandainya antum benar-benar mengetahui tentang tauhid , ana yakin antum semua pasti tidak gampang meng khawarij-khawarijkan golongan lain.

Antum belajar tauhid , hanya sebatas teori dan bingung dalam mempraktekannya sehingga syubhat murjiah memasuki hati antum .

Antum janganlah membusungkan dada antum , dikarenakan antum mempelajari teori tauhid dan mengaku da'wahnya da'wah tauhid.

Cara-cara antum sudah diawali oleh golongan lain , seperti ; M****diyah , per**s , dll yang sejenis. Bahkan mereka lebih dahulu menda'wahkan tauhid dibandingkan antum yang para ustadznya baru pulang belajar.

Tapi apapun promosi antum , hanya berlaku diawal penampakan ustadz antum seperti diawal penampakan golongan yang ana sebut diatas.terbukti berapa banyak ulama golongan diatas yang akhirnya masuk kedalam QHJ.

Adapun antum yang keluar dari QHJ , afwan , levelnya bukanlah ulama , hanya sebatas pengurus yang tidak mengerti agama sedikitpun.

Itulah beda ahlu sunnah dan ahlu bid'ah. Yang masuk kedalam ahlu sunnah adalah ulama atau sekelas ustadz , adapun yag masuk ahlu bid'ah adalah level PAUD

Apakah ini tuduhan tendensius ana ! Tidak ya '' akhi wa ukhti '' , terlihat dari cara antum berhujah copasan , tidak tahu dalil , bahakan lupa dengan copasannya sendiri.

Jangan antum sombong takabur berkata ; buktinya tidak ada orang '' salafiy '' masuk QHJ , yang ada malah orang QHJ yang masuk '' salafiy.

Pernyataan sekilas membuat orang berfikir dan berkata ; ; oh...iya ..ya. Tapi afwan , nahnu mengenal dan mengetahui sejarah . Berapa banyak jahmiyah insyaf masuk kedalam salafiy ? Berapa banyak murjiah insyaf masuk kedalam salafiy ?
Hampir nihil

Itu menandakan apa ?
Bahwa pendiri mu'tazilah keluar dari majelis ulama salaf ,
pendiri jahmiyah berguru kepada yahudi . Apa artinya ? Ana tidak heran kalo ada ahlu sunnah wa al jama'ah masuk kedalam syubhat ahli bid'ah seperti antum.

Yang ana kagum dan ta'jub akan kekuasaan allah , bila ada Ahli bid'ah jahmiyah dan murjiah yang mengaku salafiy padahal berakhlaq yahudi , yang masuk kedalam jama'ah.

Kenapa ? Karena keluar dari hidayah itu mudah , masuk kedalam hidayah itu susah kcuali orang yang dikehendakinya. Apakah antum hendak mengatakan imam Hasan Al Bashri bukan ahlu sunnah karena adanya pemimpin ahli bid'ah jahmiyah yang semula muridnya lalu keluar dan jadi jahmiyah ?

Apakah dengan keluarnya mauludin cs, maka menandakan '' salafiy '' hebat dan jama'ah bathal ? Ow tidak bisa ! Dengan sedikitnya '' salafiy '' yang insyaf itu menandakan kalianlah ahli bid'ah seperti sedikitnya jahmiyah -murjiah -syiah dan khawarij yang insyaf setelah keluar dari ahlu sunnah dan termakan syubhat ahli bid'ah. Apakah keluarnya khawarij dari Khalifah Ali Bin Abi Thalib menandakan beliau ahli bid'ah ? Hanya orang gila yang berkata seperti itu. Level berapa yang keluar dari barisan shahabat ? Level PAUD. Sama seperti antum semua.

Bahkan seorang mauludinpun tidak mengerti tauhid uluhiyah karena sudah termakan syubhat jahmiyah dan murjiah.

Berkacalah kepada sejarah dan tadaburrilah sejarah sehingga antum mendapat hikmah. Sejarah telah membuktikan semuanya.

Afwan kata '' salafiy '' ditandai tanda petik artinya salafiy palsu.

Untuk pembuktian dari tulisan nahnu diatas , adakah dari antum semua '' salafiy '' yang berani berhujah bab tauhid uluhiyah disini , di grup ini , atau di grup antum ?
Ini bukan kesombongan tapi pembuktian dengan kepala dingin.

Mari dibuktikan !!
 
Imam Hasan Al -'asyary

Ulama ahli bid'ah yang akhirnya insyaf dan kembali kepada sunnah .
Adapun orang jahilnya tidak mengikutinya dan sampai sekarang faham bid'ah asy'syari tetap dilestarikan. Bayangkan ulamanya sudah insyaf pengikutnya tetap bid'ah

Lihat sama dengan QHJ. Ulama bid'ah berbondong-bondong masuk kedalam QHJ , adapun pengikut QHJ yang level dasaran keluar dan mengikuti ahli bid'ah jahmiyah.
Mirip seperti keluarnya atho bin wasil murid imam Hasan Albashry yang menjadi jahmiyah.
 
 
Lalu diantara antum ada yang sombong berkata :

Ana dulu pengurus !! Pengurus apa , pengurus organ aja kok bangga , sudah khatam Al-qur'an ma'na keterangan belum ?

Ana hafidz Al -qur'an . Hafidz kok bangga ! Yang mengajari dia jadi hafidz adalah ulama top diluar yang ketika bertemu NH malah insyaf.

Ana mubaligh !? Alah.. Mas mas mubaligh kok bangga , wong antum pas mondok asal ngisi dan ngajar asala ngajar terus ngeminter. Buktinya apa ? Antum jangan fitnah !! Ok , ana ga fitnah ! Mau bukti ? Gampang , nih ucapan jahil antum

-' ana di QHJ ga pernah diajarin tauhid ,baru di '' salaf '' aja diajarin tauhid.

Nah ini , ini kebodohan antum , ngaku mubaligh , tauhid ga ngerti. Ga pernah baca surat al-ikhlas ya ? Ga pernah baca surat ar-rahman ya ? Ga pernah baca surat al kafirun ya ?

Ana ketua muda-mudi daerah dulu
Om, om , yang hafidz , yg mubaligh aja jahil murakkab apalagi antum yang malah himpunan belum tentu khatam. Buktinya apa ? Mau bukti ? Ayo masuk sini tes IQ antum yang katanya setinggi pohon tauge.

Maaf bukan sombong lagi angkuh , tetapi celaan ini sebagai bentuk tahdzir. Masih bagus akhlaq ana mencela orang hidup adapun antum , mencela. Orang mati yang secara dalil saja jelas dilarang mencela orang yang sudah wafat.

Yang mubaligh sama yang hafidz baca tuh HR bukhary soal larangan itu
Ana wakil daerah : pak , pak wakil daerah kok pamer , buktinya antum ditanya tentang thaghut saja ga ngerti.

Ana bekas guru pondok , ana menguasai nahwu ... Mas , bisa nahwu kok sombong , berapa banyak ahli nahwu diluar yang ahli bid'ah dan terbukti antum ditanya oleh seseorang tentang bentuk mengkufuri thaghut itu bagaimana , ya antum menjawabnya tolah-toleh garuk-garuk kepala.

Eh... Datang lagi makhluq halus mengaku ber IQ tinggi yang bernama @gali pat(nama akun salafi).
Kalo antum makhluq halus ya ana akui karna iblis IQnya diatas rata-rata manusia , yahudipun sama tetapi kesombongan telah menyebabkan mereka menjadi maklhuq paling bodoh.

Atas kelakuan antum '' akhti wa ukhti '' ana hanya berdoa.

Naudzubillahi minal jahilin
Ya muqalibal qulub tsabit qulubana 'ala dinika
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENYAKIT HATI [KAGUM DIRI, MERASA POL DEWE]

    Kagum diri dapat diartikan suatu penyakit hati yang membuat seseorang merasa bahagia dengan pujian dari orang lain dan merasa diri...