Senin, 27 Februari 2012

Nasihat Agama




1. Menasihati tak harus menanti sampai akhlak seperti malaikat, mendengarkan nasihat pun tak harus menanti setelah bermaksiat.


2. Sindiran dan bentakan tak selalu berarti benci, pujian sanjungan juga tak selamanya menyukai.

3. Bila menasihati harus menanti sampai diri tak miliki dosa lagi, mungkin hanya malaikat yang pantas memberi?...

4. Bila mendengarkan nasihat harus sampai bermaksiat, bukankah sudah terlalu telat?

5. Mendengarkan nasihat itu bisa melembutkan hati, dan memberi nasihat itu adalah bagian dari keberanian dan kewajiban sebagai   

    Muslim.

6. Indahnya Islam adalah bahwa penasihat tidak harus lebih baik dari yang dinasihati, justru yang lebih baik senang meminta nasihat.

7. Seharusnya memang yang menasihati tentu sudah harus melakukan hal yang diserunya, karena Allah benci perkataan yang tak 

    dilakukan.

8. Namun yang dimaksud dalam Al-Qur'an bukan menahan perkataan karena belum melakukan, tapi lakukan dan katakan, katakan dan 

    lakukan.

9. Pujian dan makian adalah nasihat yang sarat makna, yang bisa dijamah hanya oleh orang yang ikhlas hatinya.

10. Bahkan terkadang seorang mukmin bisa lebih banyak belajar dari seorang yang buruk perangainya, mencegahnya berbuat yang 

       sama.

11. Namun bila ikhlas sudah hilang, setiap doa dan nasihat akan jadi hinaan baginya, akal tertutup rapat untuk mencerna apa saja.

12. Bahkan teladan di depan mata berupa kebaikan tak dapat dilihat, yang tampak hanya kesalahan dan kealpaan, karena ia memang 

      mencarinya.

13. Obat tak selalu pahit, nasihat pun seharusnya diberikan semanis-manisnya, namun bila tak sanggup, yang harus niatnya manis.

14. Dan bila nasihat itu tak mampu merubah menjadi baik, setidaknya telah mendekatkan kebaikan, bila tidak dia pun menjadi amal baik 

      kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENYAKIT HATI [KAGUM DIRI, MERASA POL DEWE]

    Kagum diri dapat diartikan suatu penyakit hati yang membuat seseorang merasa bahagia dengan pujian dari orang lain dan merasa diri...